Farah aiza radhiyya ( cerpen )
TERINSPIRASI DARI TEKS HIKAYAT: PENGEMBARA YANG LAPAR SEPASANG SAUDARA Disebuah pelosok desa hiduplah sepasang saudara perempuan yang saling menyayangi, mereka bernama Adira dan Adara, keduanya terlahir dari keluar yang kaya raya serta tepandang, semua penduduk pasti patuh serta sungka kepada mereka. Kekayaan, derajat serta wajah yang rupaan tak terlepas dari ayah mereka, ayahnya adalah turunan raja, dan seorang saudagar yang kaya raya. Adira dan Adara selalu menyempatkan waktu untuk sekadar bercengkrama layaknya saudara pada umunya. Di rumah mereka yang terkesan besar dan mewah memiliki puluhan pembantu salah satu diantaranya adalah mbok sina yang bekerja hampir 10 tahun, Adira sudah mengganggap mbok sina sebagai ibunya sendiri. Bulan berganti tahun, kondisi ayahnya terus menurun membuat mereka merasa sangat khawatir. Hingga suatu hari, dimana ayah mereka jatuh sakit, segala ma...